Di luar, aku menatapmu tanpa berkedip. Kau begitu anggun dalam sholatmu. Kau tidak seperti seorang hamba yang sedang menghadap sang Penciptanya. Kau lebih seperti seorang penari yang tengah menari dengan begitu gemulai. Ingin sekali aku berada di dekatmu dan menari bersamamu. Tapi, bahkan kaupun juga tahu, aku tidak mungkin masuk ke dalam masjid ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar