Kumpulan Foto-foto Aham Sharma (II)

Buat yang trauma dengan curhatan saya yang saya jadikan pengantar di kumpulan foto bagian pertama Oktober lalu, tenang saya ga bakal curhat panjang lebar kok.. ^^

Well, jadi ceritanya Mahabharata udah tamat nih, para Pandawa udah happily ever after. Cuman saya-nya yang ga happy. Udah ga ada lagi tontonan yang bener-bener bikin greget. Rasanya patah hati banget ditinggal abang Karna metong, eh, gugur. Pengen deh rasanya tek culik aja tuh Karna sebelum dikasih wejangan sama Krishna dan dipanah sama Arjuna, tapi apa daya, saya cuma bisa termewek-mewek aja sampai ngabisin persediaan tisuue sebulan. Dan demi untuk menghilangkan dahaga kerinduan sama Aham Sharma, kali ini saya tampilkan foto-fotonya lagi, yang semakin bejibun aja di notebook saya.

kebanyakan foto-foto ini diambil selama Aham Sharma shooting film terbarunya yang mengambil setting di Arunachal tahun 1962.

Cuma satu kata buat ini orang: AHAMAZING!!!

SALMAH RETURNS -part 2- (Rabu, 24-04-2013)

Melihat judulnya saja pasti sudah ketahuan kalau saya, sebagai pengasuh blog ini, pasti baru saja menghilang lagi, untuk kesekian kali, dari jagad per-blog-an. Memang benar, ini blog hampir tak tersentuh selama setahun. Lagian saya ini rada aneh juga ya, ga punya modem maupun alat koneksi internet lainnya tapi nekat bikin blog. Tapi ya dikarenakan semangat menggebu-gebu untuk nge-blog, akhirnya kegiatan yang mempertaruhkan harga diri semacam minjem laptop dan modem orang pun saya lakoni untuk posting lagi di blog ini. Tapi, ujung-ujungnya malah bingung mau posting apa. hehe.. Well, semoga ke depannya saya bisa lebih aktif lagi buat nge-blog.

BALADA HADIAH VIA E-MAIL (Rabu, 21-09-2011)

Sekitar kurang dari sebulan yang lalu, saya dapat e-mail dari sebuah produsen minuman bersoda yang pastinya produknya sudah sangat terkenal dan beredar ke mana-mana. Kata e-mail itu sih, produsen minuman soda itu habis melakukan undian pada para pengguna e-mail yang aktif menggunakan e-mail mereka. Dan katanya saya termasuk salah satu yang beruntung yang bisa menang undian itu dan berhak ngedapatin uang sebesar 1juta poundsterling. Melihat jumlah yang sebegitu gedenya saya terperangah sekaligus bahagia dong. Terus saya balas e-mail itu untuk menanyakan kebenarannya. Pas dijawab, katanya itu memang pengundian yang resmi dilakukan oleh si produsen itu dan saya disuruh mengirimkan scan KTP saya pada pihak ketiga yang mengurusi hadiah saya. Okeh, dengan penuh semangat saya kirim deh scan KTP saya. Waktu pihak ketiga mbalas e-mail saya kemarin siang, saya disuruh bayar biaya pengiriman cek dari London yang tarif paling murahnya itu 260 poundsterling atau kalau dijadikan rupiah mungkin sekitar 2,6 juta kali ya. Dan itu tidak boleh dipotong dari hadiah yang didapat. Wah, angkat tangan deh saya, uang ditabungan aja ga sampai 2 juta. Jadi singkat cerita, uang sejumlah 1juta poundsterling itu tidak jadi mampir ke kantong saya. Sebenarnya saya juga tidak begitu berharap. Takutnya ini cuma penipuan aja. Dan secara kebetulan, kemarin saya juga dapat e-mail dari Mr. AH di Afrika yang, yah, sama-sama berniat memberikan sejumlah uang bermata uang US$ gitu deh. Tapi tidak saya tanggapi.

 

Saya jadi heran, kok ada ya perusahaan/orang yang tiba-tiba mau ngasih uang banyak begitu pada orang yang tidak mereka kenal kayak saya. Aneh bin kurang masuk akal. Mungkinkah ini memang penipuan lewat dunia maya? Waspadalah, waspadalah!

SALMAH RETURNS (Rabu, 21-09-2011)

Akhirnya saya kembali nge-blog setelah hampir satu tahun menghilang dan tidak posting-posting lagi. Alasannya sih cukup sederhana dan polos: saya lupa password blog saya satu-satunya ini! Saya sudah mencoba menuliskan berbagai macam password yang pernah saya buat, tapi tidak ada yang berhasil. Yah, akhirnya saya pasrahkan saja pada Yang Maha Kuasa. Tapi kemarin, tanpa diduga-duga dan dinyana-nyana, saat memasukkan password (yang kayaknya juga sudah pernah saya masukkan setahun yang lalu) ternyata itu password yang benar. Alhasil saya bisa kembali eksis di dunia per-blog-an ini. Well, enjoy this blog!

ADA APA DENGANMU (Senin, 11-10-'10)

Bukannya saya sedang sok romantis ya, tapi lagu ini saya persembahkan khusus untuk sistem pencernaan saya. Sistem pencernaan? Lho kok bisa? Jadi ceritanya begini, hari ini saya BAB sampai 2 kali, padahal biasanya 1 kali aja udah cukup. Mana diare lagi. Dah gitu penyebabnya itu hal yang cukup sepele. Yang pertama itu gara-garanya saya makan Javanese Salad aliase kluban. Tapi itupun cuma sedikit, cuma dua suap. Kalau udah makan banyak terus diare sih ga papa ya. Udah cuma dua suap, diare lagi. Rugi deh saya. Terus penyebab kedua adalah saya makan seiris tempe goreng. Yang ini aneh lagi kan? Bisa-bisanya tempe goreng bikin diare. Makanya saya bertanya-tanya: ada apa denganmu, wahai sistem pencernaan dalam tubuhku?

BALADA HADIAH LANGSUNG (Selasa, 05-10-'10)

   Tadi, di kampus, saya beli minuman rasa buah dalam kemasan gelas. Cepet-cepet deh saya sruput tuh minuman, soalnya panas dan haus banget sih. Tau-tau udah abis aja tuh minumannya. Pas itu saya baru ngeh kalo di tutup kemasannya ada tulisan "dapatkan hadiah langsung dibalik kemasan, bila beruntung" Ah lagu lama. Paling isinya "anda belum beruntung" atau "coba lagi" atau paling banter "RP. 500,00" Tapi saya buka juga tuh kemasannya. Berharapnya sih bakal nemu tulisan seperti "Selamat! Anda memenangkan Robert Patinson untuk dibawa pulang!" atau "Selamat! Kaka akan segera dikirim ke rumah anda!" Tapi ternyata, tanpa diduga-duga, di sana tertera tulisan nominal sejumlah uang yang cukup membuat saya kaget dan terharu melihatnya. Tulisannya adalah "RP. 5000,00"!!!

   Maka dengan gegap gempita, saya balik lagi ke toko tadi tempat saya beli minuman itu. Sampai di sana, si ibu pemilik toko kelihatan kurang antusias, kayaknya dia iri deh karena saya dapet 5ribu. "Ga ada keterangan masa berlakunya ya mba" Tuh kan, bener, ni orang pasti iri nih. Eh tapi bener juga, setelah saya puter-puterin tu kemasannya, ternyata memang ga ada keterangan masa berlakunya. Trus si ibu pemilik toko bilang "mba, saya buatin nota ya. Minggu depan mba'e ke sini lagi". Maka dengan perasaan sedikit kecewa, saya terima saja tuh notanya. Lumayan lah, bisa buat tambah-tambah duit jajan minggu depan. Hehe..

Dia

Setelah lama tidak berjumpa dengannya, dia masih tetap sama. Rambut panjangnya dikepang seperti biasa. Tutur katanya lembut seperti biasa. Wajahnya cantik menawan seperti biasa. Seperti biasa juga, perasaan campur-aduk ini hanya bisa kupendam dalam hati. Ah, andai kami dari strata sosial yang sama, pasti akan lebih mudah untukku menyatakan isi hatiku padanya.

         “Terima kasih.”, kataku.

         “I.. Iya.” Dia berlalu dari hadapanku dengan gugup dan tampak keheranan. Tentu saja dia berhak untuk heran, karena tidak biasanya seorang raja mengucapkan terima kasih pada pelayannya.